Jombang, 6-7 September 2024 – Dalam rangka mematangkan persiapan Olimpiade PMR Online Nasional (OPON) ke-5 tahun 2025, Panitia OPON mengadakan Rapat Koordinasi di Sendang Rejosari, Wonosalam, Jombang. Kegiatan ini dihadiri oleh 10 anggota tim panitia yang berfokus pada perumusan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan.
Rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut dari audiensi panitia dengan PMI Pusat yang telah berlangsung pada 22-23 Agustus 2024 di Jakarta. Dalam audiensi tersebut, PMI Pusat memberikan berbagai masukan strategis, termasuk usulan jenjang kompetisi dari tingkat kabupaten/kota hingga nasional.
Ketua Panitia OPON 2025, Fajar Indra Kurniawan, menyampaikan bahwa rapat ini menjadi momentum penting untuk menyusun pedoman teknis yang detail dan terstruktur agar pelaksanaan OPON ke-5 dapat berjalan dengan lancar dan sesuai target.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap tahap kegiatan OPON 2025 terencana dengan baik. Mulai dari proses seleksi, simulasi, pelaksanaan, hingga pengumuman pemenang, semuanya harus tersusun rapi demi menjaga kredibilitas dan kualitas acara ini,” ujar Fajar.
Selama dua hari, tim panitia berdiskusi intensif untuk menentukan mekanisme pendaftaran, konsep kegiatan, kriteria penilaian, serta teknis pelaksanaan lomba berbasis online. Selain itu, mereka juga membahas strategi untuk meningkatkan partisipasi PMR dari seluruh provinsi di Indonesia.
Rapat ini turut menyoroti pentingnya kolaborasi dengan PMI di tingkat daerah sebagai bagian dari upaya memperkuat jejaring dan memastikan keberhasilan OPON hingga ke tingkat nasional.
Dengan hasil rapat koordinasi ini, panitia optimis bahwa OPON ke-5 tahun 2025 akan menjadi ajang yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga inspiratif bagi para anggota PMR di seluruh Indonesia.
