OPON 2025 Maksimalkan Sosial Media untuk Tingkatkan Partisipasi Peserta

Panitia Olimpiade PMR Online V se Indonesia tahun 2025 semakin gencar memanfaatkan platform sosial media untuk memperluas jangkauan informasi dan menarik minat peserta. Instagram dan TikTok dipilih sebagai media utama untuk sosialisasi, dengan tujuan mendekatkan kegiatan kepada generasi muda dan memastikan partisipasi yang lebih luas dari anggota PMR di seluruh Indonesia.

Fajar Indra Kurniawan, Ketua Panitia OPON 5, menjelaskan bahwa sosial media merupakan kanal komunikasi yang sangat efektif untuk menjangkau peserta dari berbagai daerah. “Kami memanfaatkan Instagram dan TikTok karena kedua platform ini sangat populer di kalangan remaja. Dengan pendekatan visual dan interaktif, kami berharap dapat menarik lebih banyak peserta untuk mengikuti OPON 2025,” ujar Fajar.

Di Instagram tan Tiktik, panitia menggunakan berbagai fitur seperti postingan informatif, stories, dan Video Pendek untuk memberikan update terkini terkait kegiatan OPON. Tak hanya itu, berbagai konten mengenai tahapan pendaftaran dan mekanisme lomba. Konten-konten viral yang sesuai dengan tema OPON juga menjadi strategi untuk menarik perhatian audiens yang lebih luas.

“Kami juga mendorong peserta untuk menggunakan tagar #OPON2025 dan #PMROnline sebagai ajakan untuk berpartisipasi dalam kompetisi ini. Hal ini dapat memperluas jangkauan informasi dan mendorong lebih banyak PMR tingkat Mula, Madya dan Wira se Indonesia untuk ikut serta,” tambah Fajar.

Dengan memaksimalkan sosial media, panitia berharap dapat menciptakan momentum yang lebih besar mengenai OPON 2025 dan mengajak lebih banyak peserta dari berbagai daerah untuk berkompetisi. Pendekatan ini juga diharapkan dapat membangun komunitas PMR yang lebih solid dan menyemangati generasi muda untuk terus terlibat dalam kegiatan kemanusiaan.