Surabaya, 21 Oktober 2024 – Bertempat di Pusdiklat PMI Provinsi Jawa Timur, Panitia Olimpiade PMR Online (OPON) ke-5 tahun 2025 kembali mengadakan pertemuan dengan Kepala Divisi Pembinaan Relawan PMI Pusat, Ahmad Djailani beserta tim. Pertemuan ini bertujuan untuk memantapkan persiapan kegiatan OPON 2025, khususnya terkait pemenuhan persyaratan administrasi guna memperoleh rekomendasi resmi dari PMI Pusat.
Ketua Panitia OPON 2025, Fajar Indra Kurniawan, memimpin diskusi bersama Ahmad Djailani yang memberikan arahan mengenai berbagai aspek administrasi yang perlu disempurnakan. Persyaratan tersebut mencakup dokumen teknis pelaksanaan, laporan kesiapan sumber daya, dan rencana promosi kegiatan yang sesuai dengan standar PMI.
Ahmad Djailani menegaskan pentingnya rekomendasi dari PMI Pusat sebagai bentuk legitimasi untuk memastikan bahwa kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan dukungan penuh dari berbagai pihak.
“Kami melihat semangat besar dari panitia untuk menyukseskan OPON ke-5. Namun, aspek administrasi harus benar-benar matang agar kegiatan ini mendapatkan dukungan optimal dari seluruh tingkatan PMI, baik pusat maupun daerah,” ujar Ahmad Djailani.
Fajar Indra Kurniawan menyampaikan bahwa tim panitia siap memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan. Ia juga menekankan komitmen panitia untuk menjadikan OPON 2025 sebagai ajang bergengsi yang menginspirasi dan memotivasi para anggota PMR di seluruh Indonesia.
“Kami berterima kasih atas bimbingan dari PMI Pusat. Semua masukan ini menjadi panduan kami untuk memperbaiki dan memantapkan persiapan. Rekomendasi dari PMI Pusat adalah kunci keberhasilan OPON 2025,” kata Fajar.
Pertemuan ini juga membahas strategi kolaborasi dengan PMI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan distribusi informasi dan partisipasi yang merata di seluruh Indonesia. Dengan hasil pertemuan ini, panitia optimis dapat segera menyelesaikan seluruh persyaratan administrasi dan memperoleh rekomendasi resmi.