Dalam upaya menyiapkan ajang bergengsi Olimpiade PMR Online V se-Indonesia Tahun 2025, Panitia menggelar Rapat Teknis yang akan digelar secara daring pada Jumat, 31 Januari 2025. Rapat ini menjadi langkah krusial untuk memastikan kesiapan teknis, koordinasi antarwilayah, dan kesuksesan pelaksanaan OPON5.
Rapat Teknis dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai dan dilaksanakan melalui platform daring. Meskipun dilakukan secara virtual, Panitia menegaskan bahwa esensi kolaborasi, semangat, dan nilai edukasi dalam kegiatan ini tetap terjaga.
Rapat Teknis ini membahas sejumlah agenda krusial, antara lain:
- Rekapitulasi Pendaftaran Sementara untuk memastikan akurasi data peserta dan evaluasi progres pendaftaran serta kelangkapan registrasi Peserta.
- Persiapan Technical Meeting (TM) guna menyamakan persepsi terkait aturan Konsep kegiatan sesuai Petunjuk Teknis.
- Kesiapan Server CBT yang mencakup uji kehandalan sistem Computer-Based Test guna meminimalisir gangguan teknis selama OPON5.
- Penyesuaian Jadwal untuk 3 Zona Waktu (WIB, WITA, WIT) demi menjamin keadilan bagi peserta dari seluruh Indonesia.
- Progress Review Soal CBT, termasuk validasi kualitas soal, tingkat kesulitan, dan kesesuaian dengan tingkat PMR Mula, Madya dan Wira.
- Teknis Rekapitulasi Penilaian yang transparan dan objektif, disesuaikan dengan tingkat PMR dan jenjang se-Kabupaten, se-Provinsi dan se-Indonesia.
- Teknis Pengarahan Peserta terkait penggunaan platform, Mekanisme Kegiatan, dan aturan selama OPON5.
- Inventarisasi Kendala Perangkat Peserta saat simulasi hingga pelaksanaan, termasuk solusi teknis untuk masalah perangkat atau lokasi.
- Kelengkapan Perlengkapan seperti dokumen dan alat pendukung yang wajib disiapkan, baik Peserta dan Panitia.
- Strategi Dokumentasi dan Publikasi untuk memastikan peliputan yang akurat serta penyebaran informasi melalui web resmi olimpiadepmr.online dan Sosial Media resmi.
Ketua Panitia OPON 5 2025, Fajar I Kurniawan, menekankan pentingnya sinergi antarpihak dalam rapat ini dan mengajak untuk bersama-sama menjadikan OPON 5 sebagai ajang yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga mendorong terciptanya generasi CERDAS yang siap membawa Indonesia menjadi bangsa BERKUALITAS.
