Simulasi OPON5 Berjalan Relatif Lancar

Olimpiade PMR Online V se-Indonesia Tahun 2025 telah sukses menggelar simulasi ujian berbasis Computer-Based Test (CBT) pada 8 Februari 2025. Simulasi ini diikuti oleh lebih dari 1.400 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Simulasi ini bertujuan untuk mengenalkan dan membiasakan peserta dengan sistem CBT yang akan digunakan dalam olimpiade utama. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk melakukan uji coba beberapa aspek penting, seperti:

  • Kesesuaian nomor ujian dan password
  • Memastikan identitas peserta
  • Memilih dan mengubah jawaban
  • Keterbacaan soal
  • Melihat hasil nilai secara langsung (Live Score)
  • Stabilitas koneksi internet
  • Kelayakan perangkat yang digunakan (smartphone, laptop, atau komputer)

Selama pelaksanaan, simulasi berjalan relatif lancar dengan beberapa kendala teknis yang berhasil ditangani secara cepat oleh panitia. “Bagi peserta yang mengalami kendala, tim panitia OPON langsung memberikan bantuan agar mereka dapat menyelesaikan simulasi dengan baik,” ujar Fajar Indra Kurniawan, Ketua Panitia OPON5.

Diharapkan dengan adanya simulasi ini, peserta dapat lebih siap menghadapi pelaksanaan olimpiade yang sesungguhnya, sehingga kompetisi dapat berlangsung secara adil dan optimal.